Sabtu dan secangkir kopi


Sabtu kali ini benar-benar sendu.
Aku menghabiskan sabtu malam ini dengan bermalas-malasan di dalam kamar ,menyelimuti diriku 
 dengan selimut tua yang sudah tidak setebal saat pertama kali aku mendapatkannya dari bunda. Ditemani lagu-lagu mellow agar lebih terasa sendu.
 Aku tidak ada rencana untuk keluar malam ini.Ya,selama hujan di luar tetap mengguyur aku akan tetap berada di tempat persembuyian paling aman disini.

Tapi, secara tiba-tiba aku ingin pergi keluar. Mencari secangkir kopi panas untuk menghangatkanku yang sedang kedinginan.
Perlu kamu tahu,Selain hujan kamu juga membuatku menggigil dingin.
ternyata hujan tak hanya membawa basah dan meninggalkan genangan.Tapi hujan juga membawa kamu dan meninggalkannya dalam bentuk kenangan. Dengan kata lain, aku merindukan kamu.
 Dan sepertinya kebiasaanku,
hanya secangkir kopi hitam yang pekat dan pahitlah yang paling pantas dan tepat untuk menemani ku mengenang kamu.

Maafkan aku bila masih merindukanmu disela waktu senduku.
Tapi, tenanglah,aku tidak akan menggangu waktu bahagiamu.Aku hanya sedang berusaha menikmati semua ini.Mengingatmu,mengenangmu,merindukanmu dalam secangkir kopi yang selalu sama dan tidak pernah berubah.

-As-


Komentar

Postingan Populer